Kamis, 28 Oktober 2010

Usia 50 Tahun Awal Hidup Terbaik

New York, Tingkat stres dan kemarahan sudah dimulai sejak usia awal 20 tahun dan akan terus menurun sepanjang hidup. Sedangkan rasa khawatir akan terus berlangsung dan menjadi suatu masalah hingga usia 50 tahun.
Ilmuwan mengatakan saat berusia 50 tahun adalah awal dari kehidupan yang lebih menyenangkan dan tahun terbaik bagi seseorang.
Saat berusia 50 tahun, maka seseorang akan terbebas dari tekanan atau stres pekerjaan, hidup dengan pasangan dan membesarkan anak-anak, rasa kekhawatiran yang mulai pudar serta perasaan bahagia yang mulai melonjak.
Jika hal tersebut tidak cukup, maka hal-hal lainnya terus akan menjadi lebih baik setiap dekadenya. Hal ini tentu saja menghapus mitos bahwa orang yang sudah tua akan menjadi pemarah dan sebenarnya laki-laki yang sudah tua akan lebih ceria dibandingkan perempuan sepanjang hidupnya.
Dalam studi ini, para peneliti bertanya pada 340.000 laki-laki dan perempuan Amerika yang berusia antara 18-85 tahun mengenai bagaimana tingkat kepuasannya terhadap kehidupan. Selain itu partisipan juga diminta menjawab seberapa sering mengalami emosi tertentu seperti kebahagiaan, kesenangan, stres dan khawatir.
Ternyata didapati tingkat stres dan kemarahan sudah dimulai sejak usia awal 20 tahun. Rasa khawatir akan terus berlangsung dan menjadi suatu masalah hingga usia 50 tahun, namun setelah itu akan mulai berkurang. Sementara rasa bahagia dan kenikmatan hidup mulai meningkat di usia 50 tahun dan akan terus berlangsung bahkan hingga usia di atas 85 tahun.
Para peneliti dari Stony Brook University, New York State mengatakan bahwa usia membawa seseorang pada kebijaksanaan dan kemampuan untuk bisa menyelaraskan hidup dengan perasaan.
Penelitian ini mengungkapkan bahwa orang tua lebih baik meninggalkan segala hal negatif dan mulai berfokus pada segala hal yang baik, sehingga bisa mengekang emosinya dan menikmati setiap pengalaman yang menyenangkan.
“Hasil studi ini mendukung penelitian sebelumnya yang mengungkapkan bahwa orang-orang yang sudah tua akan lebih mampu melihat situasi hidupnya secara positif dan kemungkinan kecil untuk mengingat pengalaman buruk,” ujar psikolog Dr Arthur Stone dari Stony Brook University, seperti dikutip dari Dailymail, Selasa (18/5/2010).